Cegah Penyebaran Radikalisme di Dunia Pelajar dan Santri, IPNU dan Polres Tasikmalaya Saling Bersinergi

Cegah Penyebaran Radikalisme di Dunia Pelajar dan Santri, IPNU danPolres Tasikmalaya Saling Bersinergi

MEDIA IPNU
– Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Tasikmalaya memperkuat sinergitas dengan aparatur penegak hukum dalam upaya cegah menjamurnya pemahaman radikalisme dan intoleran di kalangan pelajar serta santri. Untuk tujuan itu, IPNU melakukan pertemuan tertutup dengan Polres Kabupaten Tasikmalaya di Kantor Polres Kabupaten Tasikmalaya pada Senin, (19/7).

Pada kesempatan tersebut Ketua PC IPNU Kabupaten Tasikmalaya Asep Saepul Milah menyampaikan tiga poin penting yang dibicarakan dalam penangan radikalisme di kalangan pelajar dan santri yaitu :

  1. Memperkuat sinergitas antara PC IPNU Kabupaten Tasikmalaya dengan Polres Kabupaten Tasikmalaya dalam tindakan pencegahan penyebaran pemahaman radikal yang membahayakan di Kabupaten Tasikmalaya
  2. Membangun komitmen bersama dalam membentuk kegiatan dan memberikan edukasi kepada kalangan pelajar santri.
  3. Menekankan profesionalisme aparat penegak hukum dalam menjalankan tugasnya terhadap semua golongan terutama pelajar dan santri dengan pendekatan yang humanis.

“Bukan radikalisme agama saja yang kita  tapi juga radikalisme budaya yang per hari ini sudah merajalela,” ungkap Asep.

Asep menambahkan IPNU sebagai organisasi pelajar tentu mempunyai tugas dan peran yang penting untuk mencegah, dan memajukan generasi muda dalam semua aspek.

“Alhamdulillah Polres menyambut baik dan sudah menandatangani beberapa poin yang kita usulkan serta ke depannya siap bersinergi dan berkolaborasi,” tambah Asep.

Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono di dampingi Kasat Intelkam langsung menemui dan menyambut baik atas kedatangan rekan-rekan IPNU dan berharap pertemuan ini menjadi awal yang baik cegah radikalisme.

Terkait persoalan yang disampaikan oleh perwakilan IPNU, Kaporles mengakui merasakan keresahan yang sama.

“Tadi rekan rekan IPNU mengusulkan beberapa poin, kami sudah tandatangani dan siap bersinergi. Dan kami merasa sangat terbantu, sudah seharusnya memang kita untuk bersinergi apalagi ini (IPNU) organisasi pelajar semoga menjadi motor penggerak untuk pencegahan radikalisme di kalangan pelajar dan santri di Kabupaten Tasikmaya sendiri,” tutup Rimsyahtono.

Pertemuan ini ditutup dengan penandatangan bukti penerimaan usulan yang ditandatangani langsung oleh masing-masing pimpinan kedua belah pihak.[*]

Pewarta: Sahal Lutfi Syabana

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama