Kunjungi NTB, Ketum IPNU Ingatkan Kaderisasi Hingga Penanganan Pandemi

Kunjungi NTB, Ketum IPNU Ingatkan Kaderisasi Hingga Penanganan Pandemi

MEDIA IPNU
– Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) Aswandi Jailani kunjungi Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (7/9/2021).

Dalam kunjungannya tersebut, Aswandi menekankan kepada kader-kader IPNU NTB untuk meningkatkan kaderisasi formal maupun non-formal.

“Setiap tingkatan wajib melakukan kaderisasi baik formal maupun non-formal agar bisa melahirkan kader-kader berkualitas yang berdaya saing global,” kata Aswandi.

Sebab, lanjutnya, kaderisasi merupakan ruh dan jantungnya organisasi. Karenanya, semua pimpinan hukumnya wajib untuk melakukan kaderisasi semaksimal mungkin.

Selain itu, Aswandi juga mengingatkan pentingnya tertib administrasi. Ia menyampaikan bahwa dalam sebuah organisasi, administrasi merupakan hal yang sangat penting karena merupakan kunci pokok keberhasilan penyelenggaraan sebuah organisasi.

“Maka wajib pula bagi seluruh tingkatan untuk merapikan semua administrasi di tingkatan masing-masing,” kata pria asal Jambi tersebut.

Saat kunjungi NTB, Aswandi juga mengatakan bahwa IPNU harus bersinergi dengan pemerintah dalam mendukung percepatan penanganan pandemi Covid-19. “Paling tidak, seluruh kader IPNU harus menaati dan menerapkan protokol kesehatan dengan menerapkan 5M, yakni: mencuci tangan, mengenakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” terangnya.

Dikatakan, IPNU juga harus punya kontribusi yang nyata dalam situasi pandemi. Terlebih saat ini para pelajar di berbagai daerah tak sedikit yang kesulitan menjalani proses belajar mengajar.

“IPNU harus hadir memberi pendampingan dan bimbingan, serta melakukan advokasi agar wilayah tersebut mendapat perhatian dari pemerintah setempat,” himbaunya.

Program Teras Pelajar, misalnya, yang dibentuk PP IPNU tahun lalu sebagai respons atas keterbatasan banyak pelajar dalam mengakses pendidikan. Menurutnya, hal ini dapat dimaksimalkan di setiap wilayah agar learning loss yang terjadi karena pandemi bisa teratasi.

“Sehingga kita betul-betul punya kontribusi yang nyata terhadap program pemerintah untuk mewujudkan kader dan bangsa yang unggul,” pungkasnya.(snf/dh)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama