Jelajah Data Komisariat, Cara PC Blitar Optimalkan IPNU IPPNU di Sekolah dan Ponpes

Jelajah Data Komisariat Cara PC Blitar Optimalkan IPNU IPPNU di Sekolah dan Ponpes
Jelajah Data Komisariat, Cara PC Blitar Optimalkan IPNU IPPNU di Sekolah dan Ponpes

MEDIA IPNU - Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) - Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Blitar, Jawa Timur, punya program ‘Jalajah Data Komisariat’. Program tersebut adalah salah satu langkah untuk revitalisasi data komisariat sekaligus serap aspirasi Departemen Jaringan Pesantren (Jarpes) di tingkat Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU IPPNU se-Kabupaten Blitar.

“Kegiatan ini dilaksanakan mulai Kamis (12/05/2022) lalu hingga Kamis (19/05/2022) besok,” kata Wakil Ketua PC IPPNU Kabupaten Blitar, Ira Wahyu Lestari, Selasa (17/05/2022).

Baca juga: Siakad ATVI dan Fungsinya, Serta Sejarah ATKI Sejak 98

Dijelaskan, bahwa adanya program Jelajah Data Komisariat tersebut berawal dari keresahan yang muncul terkait peran dan pemberdayaan dari adanya komisariat dan tugas pokok Departemen Jarpes.

Program tersebut bertujuan untuk mengetahui dan memahami poin penting yang dibutuhkan IPNU IPPNU di lingkup sekolah dan pondok pesantren untuk mewujudkan organisasi yang sehat dan berkualitas.

“Sehingga, dari hasil serap aspirasi nanti PC IPNU-IPPNU Kabupaten Blitar berinisiatif untuk menyusun Buku Pedoman Pimpinan Komisariat (PK) dan Pimpinan Komisariat Pondok Pesantren (PKPP) pelajar NU se-Kabupaten Blitar sebagai upaya untuk menjawab keresahan yang ada,” terang Ira.

Baca juga: JustUnfollow Twitter dan IG, Review Apk untuk iPhone dan iPad

Ira menambahkan, buku pedoman ini sangat dibutuhkan mengingat urgensi peran IPNU IPPNU untuk mendampingi dan mengawal pelajar, baik di lingkungan sekolah maupun pondok pesantren. Hal tersebut bertujuan supaya mereka tetap berada dalam koridor yang benar, yaitu berideologi Aswaja An-Nahdliyah dan dijauhkan dari pengaruh radikalisme.

“Harapannya program ini juga bisa menjadi bahan dan langkah untuk melakukan pendekatan kepada pelajar, baik dalam lingkup Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU, sekolah negeri maupun swasta lainnya,” ujarnya.

Baca juga: Kurikulum Merdeka Harus Hadirkan Asas Kemanusiaan

Menurut Ira, direncanakan dalam buku panduan PK dan PKPP ini akan membahas beberapa poin, yakni mengenai struktur organisasi, kepengurusan, serta kerja-kerja organisasi yang harus dilakukan dalam menjalankan IPNU IPPNU di tingkat PK dan PKPP.

“Selain itu, buku panduan ini akan membahas dan menjawab berbagai permasalahan yang dialami oleh kader IPNU-IPPNU, baik di PK maupun PKPP se-Kabupaten Blitar,” pungkasnya.(dh)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama