IPNU Kota Medan Desak Kapoldasu Copot Kapolres Belawan Sebab Maraknya Judi

IPNU Kota Medan Desak Kapoldasu Copot Kapolres KP3 Belawan Sebab Judi Marak Di Medan Utara
IPNU Kota Medan Desak Kapoldasu Copot Kapolres KP3 Belawan Sebab Judi Marak Di Medan Utara

MEDIA IPNU - Judi marak di Pasar 8 Tanah Garapan Manunggal Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang bebas beroperasi hingga larut malam. Hal itu di sampaikan oleh Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kota Medan Sarwani Siagian, menurutnya prihal itu ia dapat dari beberapa warga sekitar yang ia tanyai ketika organisasinya mengadakan kegiatan bagi-bagi makanan pada Jumat (10/6/2022).

Tersiar kabar bahwa tempat tersebut kebal hukum dan tak mungkin disentuh aparat, diduga telah terjadi maen mata antara pengelolah dengan aparat penegak hukum di wilayah tersebut.

“Jum’at kemarin kita melaksanakan program rutin mingguan yaitu berbagi makanan siap saji, tepatnya di masjid pasar 8 Jln. Veteran Manunggal, ketika itu beberapa warga yang kami beri makanan menyampaikan informasi kepada saya agar kami masuk kedalam gang yang iya tunjuk untuk membagikan makanan itu di sana, (di dalam sana kalian bagikan dek, biar terbuka hati mereka untuk tidak lagi bermain judi, apa lagi hari Jum’at kayak gini),” ucap Sarwani mencontohkan ucapan warga.

Hal tersebut membuat gerah PC IPNU Kota Medan, “kami minta ketegasan dari pihak yang berwajib mulai dari Polsek Medan Labuhan, Polres Pelabuhan Belawan, Dan Polda Sumut untuk memberantas dan menutup seluruh praktik bisnis perjudian tersebut,” ujarnya.

“Sebelum nya kami sangat mengapresiasi kinerja bapak Kapoldasu yang telah berupaya untuk memberantas semua tindak kejahatan di wilayah hukum Sumatera Utara, bahkan kita juga tau bapak Kapolda turun langsung memberantas dua lokasi judi yang terletak di Asia Mega Mas dan MMTC, tapi mohon ijin pak yang bapak berantas itu sangat kecil ayo dong pak tutup juga yang di Pasar 8 Desa Manunggal ini,” ucap Sarwani, Minggu (12/6/2022).

“Kami berharap bapak Kapoldasu bersikap tegas dalam hal ini karena keberadaan bisnis perjudian tembak ikan tersebut telah membuat warga resah dan menjadi ancaman masa depan para generasi muda, kami juga meminta agar Kapoldasu mencopot Kapolres Belawan beserta Kapolsek Medan Labuhan yang tak mampu menertibkan tampak tempat perjudian seperti ini, kami menduga ada upaya membeckup makanya senyap-senyap aja,” tutupnya.

Penulis : D.Sp

Baca juga: 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama