PW IPNU Bengkulu Apresiasi Kegiatan Simposium Politik Kebangsaan KNPI

PW IPNU Bengkulu Apresiasi Kegiatan Simposium Politik Kebangsaan KNPI
PW IPNU Bengkulu Apresiasi Kegiatan Simposium Politik Kebangsaan KNPI

MEDIA IPNUPimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Provinsi Bengkulu, Nurul Hidayah mengapresiasi pelaksanaan kegiatan simposium politik kebangsaan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kominte Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) ProvinsiBengkulu di aula GSG Kampus Unihaz Bengkulu, Senin (06/06/ 2022).

Kegiatan dihadiri langsung oleh Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, beserta narasumber lainnya. Peserta sebanyak 300 orang dari berbagai kampus dan organisasi yang ada di Bengkulu.

Tentunya hal tersebut mendapat nilai positif bagi kalangan milenial. Seperti yang di sampaikan Ketua PW IPNU Provinsi Bengkulu, Nurul Hidayah.

“Konsep politik sudah ada sejak zaman dahulu. Kata politik di kenalkan pertama kali oleh seorang filsuf Yunani Kuno, yaitu Aristoteles (384-322 SM) melalui definisinya. Maka dapat diartikan bahwa kehidupan manusia tidak dapat terlepas dari interaksi antara satu sama lain yang melibatkan hubungan politik,” kata Nurul.

Nurul mengakatakan bahwa kegiatan Simposium yang di laksanakan merupakan langkah mendukung upaya pemuda dalam membangun kesadaran politik generasi muda Bengkulu, sebagaimana tertuang pada tema kegiatan “Membangun kesadaran politik generasi muda bengkulu, menyongsong binus demografi indonesia emas 2045”.

“Kita dari PW IPNU tentu mendukung penuh langkah DPD KNPI Provinsi Bengkuludalam menunjang kemajuan pemuda untuk membangun bahkan meningkatkan kesadaran poitik di tingkat mahasiswa, demi tujuan kelangsungan pemuda bengkulu yang lebih baik ke depannya,” jelas Nurul.

Pimpinan Wilayah IPNU Provinsi Bengkulu, ujar Nurul, sangat mengapresiasi gerakan-gerakan yang mulai progresif dari DPD KNPI untuk terus membina seluruh perhimpunan organisasi, baik di internal maupun eksternal kampus, Ormas, OKP, dan seluruh jajaran kepengurusan organisasi, khususnya di provinsi bengkulu.

“Bibit kesadaran politik yang telah di miliki para generasi muda perlu menjadi pembelajaran agar mampu membawa perubahan bagi kemajuan bangsa sejalan dengan arah dan cita-cita bangsa. Terlebih Indonesia sebagai demokrasi yang memiliki tiga prasyarat utama berupa partisipasi masyarakat, kompetisi dalam memperebutkan dan mempertahankan kekuasaan serta jaminan atas hak-hak sipil dan politik. Ketiga hal tersebut dapat menjadi tolak ukur dalam kesadaran politik bagi generasi muda,” terang Nurul.

Ketua PW IPNU Periode 2022-2025 ini menegaskan, sudah sepatutnya generasi muda sadar akan politik bangsa melalui perannya dalam demokrasi maupun kehidupan sehari-hari.

“Jangan sampai kemajuan teknologi informasi membuat redupnya peranan generasi muda bagi kemajuan bangsa. Generasi muda sebagai penentu arah bangsa yang akan menjalankan roda pemerintahan nantinya dengan membawa harapan adanya gagasan baru atau inovasi demi kemajuan bangsa yang adil, jujur, bersih, bersatu dan makmur,” terangnya.

Terakhir, ia berharap langkah yang di lakukan DPD KNPI Provinsi Bengkulu di bawah kepemimpinan  Achmad Tenriyusfik Tohir (Aten) dapat mewujudkan ekosistem perhimpunan pemuda yang tersusun serta terintegrasi dengan baik, yang melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa terbaik dari provinsi bengkulu.

Kontributor : Ahmad Singgih

Baca juga: 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama