Peran Media IPNU IPPNU Sangat Penting dalam Perkembangan Organisasi

Peran Media IPNU IPPNU Sangat Penting dalam Perkembangan Organisasi

MEDIA IPNU – Keberadaan media dan insan pers sangat dibutuhkan dalam organisasi untuk menggambarkan  maupun mengabarkan aktivitas dan karya yang ada di organisasi itu sendiri. Keaktifan insan pers juga bisa digunakan sebagai tolok ukur keberhasilan publikasi sebuah organisasi. Termasuk di dalamnya ialah peran media IPNU IPPNU.

Demikian disampaikan oleh Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Saripudin saat memberikan sambutan dalam acara Silaturrahim Lembaga Pers dan Penerbitan (LPP) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU dan Ikatan Pelajar Putri Nahdhatul Ulama (IPPNU) se-Kabupaten Batang  di Pendopo  Joglo El Niza Kecamatan Pecalungan, Rabu (06/01)/2021.

Menurutnya, keaktifan media massa dalam sebuah organisasi merupakan salah satu ukuran kemajuan organisasi itu sendiri.

“Karena itu, betapa pentingnya media massa dan tentu saja keaktifannya,” jelas Saripudin.

Sarifudin menambahkan, salah satu mimpi dirinya beberapa tahun lalu adalah adanya LPP Pelajar NU Kabupaten Batang sebagai langkah awal kemajuan dalam media Pelajar NU. Dan patut disyukuri, lanjutnya, karena media massa yang dimaksud, saat ini perkembangannya cukup pesat.

“Kemajuan yang begitu pesat dan cepat, sampai beberapa PC tetangga iri dengan media kita,” tegasnya. Ia berharap agar apa yang telah dicapai oleh LPP  ke depan bisa dipertahankan atau bahkan dapat ditingkatkan. Karena itu, kontribusi insan pers di masing-masing PAC IPNU IPPNU sangat diharapkan untuk memajukan dan mengembangkan media massanya. Saat ini, katanya, kebutuhan terhadap media massa sudah sangat mendesak.

“Dengan adanya silaturrahim ini, sangatlah bagus untuk saling share dan sharing pengalaman, bakat, dan peran soal media yang kemudian bisa dipraktikkan di tempat masing-masing,” harap Saripudin.

Sementara itu, Ketua PC IPPNU Kabupaten Batang, Maulinatus Sholikhah mengatakan, peran media IPNU IPPNU merupakan branding dari organisasi agar eksistensinya dikenal khalayak umum, sehingga program-programnya bisa direspons oleh masyarakat.

“Media merupakan tampilan luar organisasi, baik buruknya organisasi bisa dilihat dari seberapa menarik media sosialnya,” kata Lina.

Menurutnya, organisasi IPNU IPPNU tidak akan dikenal generasi milenial dan masyarakat umum apabila masih pasif dalam bermedia sosial. Bukan tentang mengikuti zaman, tetapi eksistensi sangat diperlukan agar pelajar NU dalam berorganisasi lebih bersemangat. Demikiranlah peran media IPNU IPPNU.

“Khususnya organisasi IPNU IPPNU harus bisa bersaing dengan media organisasi lainnya,” tegasnya.

Sedangkan Direktur LPP PC IPPNU Kebupaten Batang, Dewi Krisnawati mengatakan, dalam silaturrahim antar penggerak media IPNU IPPNU Se-Kabupaten Batang membahas beberapa point penting dalam bermedia, di antaranya adalah mengenai pengrekrutan tim media, pendalaman serta pengelolaan media.

“Berbagai pengalaman, ilmu mengenai pengembangan jaringan media, juga persoalan dan masalah mengenai pengembangan jaringan media informasi, kita tuangkan di sini”, terang Dewi.

Sebab, dalam mengembangkan media pasti ada persoalan-persoalan yang  muncul, mulai dari kurangnya tim, peralatan dan masih banyak lagi.

“Kita hadapi bersama, tetap semangat, jangan minder kita maju dan berkembang bersama”, pungkasnya.

Kontributor : Rahman Jaya

______________________

Artikel ini telah terbit di NU Online pada tanggal 7 Januari 2021.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama