PBNU: IPNU Fokus ke Pelajar, Tidak Perlu Ada Komisariat di Kampus

PBNU IPNU Fokus ke Pelajar, Tidak Perlu Ada Komisariat di Kampus
Wakil Ketua Umum PBNU Nusron Wahid menghadiri forum Debat Calon Ketua Umum PP IPNU.

MEDIA IPNU – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ingin mengembalikan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) kepada khithahnya, yaitu hanya fokus mengurus ke dunia pelajar. Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PBNU Gus Nusron Wahid saat menghadiri Debat Calon Ketua Umum PP IPNU, Kamis (14/04/2022).

“Garis Besar Pokok Kebijakan PBNU periode ini tentang IPNU adalah ingin mengembalikan IPNU kepada khithahnya. Sekali lagi ingin mengembalikan IPNU kepada khitahnya,” tegas Nusron.

Ia menjelaskan bahwa PBNU ingin IPNU fokus ke pelajar. IPNU sebagai organisasi kepelajaran, maka harus fokus ke sekolah-sekolah.

“Khithahnya IPNU, karena namanya Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama, diharapkan hanya ngurus dunia pelajar, tidak usah ngurus yang lain, yang lain sudah banyak yang ngurus,” tegasnya.

Baca juga: Candidat Next Leader of PP IPNU Gelar Debat Perdana [LIVE]

PBNU juga tidak ingin ada lagi Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) di kampus-kampus. “(IPNU) Hanya ngurus dunia pelajar. Gak usah ada yang namanya komisariat IPNU di kampus ini, kampus itu. Bikin rusak tatanan itu,” ujarnya.

Gus Nusron menjelaskan bahwa tupoksi IPNU ialah menggarap dunia pelajar atau dunia sekolah.

“Kenapa yang bikin rusak tatanan, karena membuat IPNU-nya tidak hadir di sekolah-sekolah, terutama sekolah umum, yang itu justru menjadi tugas dan fungsi pokok dari pada IPNU. Jadi yang sunnah diurus oleh IPNU selama ini, tapi yang wajib malah tidak diurus," terangnya.


Kalau IPNU IPPNU tidak mau melakukan keinginan PBNU, Nusron menjelaskan bahwa Ketua Umum PBNU sudah membuat sedikit ancaman.

“Jadi Kalau IPNU-IPPNU tidak fokus ngurusin kesiswaan, PBNU dalam Rakernasnya kemarin sudah memutuskan akan membuat unit kesiswaan di bawah LP Maarif,” tegasnya.

Kemudian, kata Kyai Nusron, mengenai sekolah yang Non LP Ma’arif, maka PBNU akan memberikan tugas kepada Lakpesdam NU untuk membuat satu unit Pusat Pengembangan SDM, salah satunya juga menyasar dari pada sekolah-sekolah Non LP Ma’arif.(red)

1 Komentar

Lebih baru Lebih lama