Study From Home and Distance Learning (Puisi)

Study From Home and Distance Learning (Puisi)


MEDIA IPNU – Genap sudah bahwa Study From Home sudah berlangsung selama dua tahun. Sebagaimana kita tahu bahwa pertama kali Covid-19 masuk ke Indonesia terdeteksi pada bulan Maret 2020. Hal itu menyebabkan semuanya serba daring, serba online, bahkan pembelajaran juga berlangsung dari rumah.

Bagi adik-adik yang punya tugas menulis puisi bertemakan Study From Home, berikut ini ada 4 opsi sebagai contohnya. Yuk, dibaca dengan seksama dan dalam tempo yang secukupnya.

Study from Home (Belajar dari Rumah)

Belajar saat ini terasa beda tanpa tatap muka
Para orang tua keluhan terhadap kebijakan yang ada
Mendidik anak di rumah bukan main rupanya
Dahulu gagap teknologi katanya
Saat ini dituntut melek jadinya
Ingin apa, seluruh sudah semacam ini adanya

Di sudut rumah pertengkaran tidak terhindar
Seluruh penuh ingar- bingar
Para orang tua yang baru paham dunia belajar
Dituntut jadi guru yang seperti sejuta pengalaman besar
Sementara itu sepanjang ini mereka bekerja di balik layar
Tidak butuh gusar
Seluruh mesti bersabar menunggu kabar

Nikmati saja waktu dengan produktivitas
Terus tingkatkan mutu yang bukan cuma formalitas
Karna seluruh perlu keseluruhan tanpa batasan

Baca juga: Cara Belajar Menyenangkan di Rumah Pada Masa Pandemi

Distance Learning (Pembelajaran Jarak Jauh)

dikala siswa terpaksa belajar jarak jauh
seluruh juga jadi berjarak

berjarak dengan guru
berjarak dengan buku
berjarak dengan teman

cuma satu yang tidak berjarak
dialah gawai dengan seluruh menunya

Terbalut Lupa

kanak- kanak itu saat ini betul- betul terbalut kelupaan
di mana lipatan seragam tersimpan
hari apa seragam itu dipakaikan
bila kurang ingat seragam, dapat jadi termaklumkan
tetapi gimana bila nama guru pula ikut terlupakan?

Buat para guru, penyuluh kegelapan
mohon kanak- kanak itu jangan disalahkan
karena mereka tidak ubahnya makhluk yang terkondisikan
dari kekalutan era yang penuh ketidakpastian

Gundah Orang Tua tentang Study from Home

bermula dari rumah
belajar anak sering pancing amarah
kulit anak juga jadi terbiasa memerah
sampai- sampai terdapat yang bercucur darah

saat ini banyak orang tua merasa gundah
takut hasrat mendidiknya tercampur marah
khawatir delegasi tugas guru tersahuti kurang amanah
pesimis area belajar di rumahnya dapat menyerupai sekolah

jangan perkenankan orang tua terus gundah
karena tidak seluruh mereka ketahui gimana mengampu anak sekolah

*CS

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama