 |
| Web Resmi Pimpinan Pusat IPNU | Tangkapan Layar |
MEDIA IPNU – Bahaya!
Website Resmi PP IPNU (Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama) tidak
bisa diakses atau sedang ditangguhkan. Saat kita mengunjungi www.ipnu.or.id,
maka akan otomatis diarahkan ke URL
https://ipnu.or.id/cgi-sys/suspendedpage.cgi.
"Website Suspended.
Sorry, this content isn't available right now. Webmaster? Please contact us.
DomaiNesia,” keterangan dalam laman tersebut.
Sebagai website resmi
kepengurusan pusat, sangat disayangkan hal tersebut bisa terjadi. Apa lagi
website PP IPNU tersebut sudah berusia 6 tahun (dibuat sejak tanggal 13 April
2016).
Jika dicek tanggal
kadaluarsa domainnya pun juga masih lama, yaitu tanggal 13 April 2024. Artinya,
website PP IPNU bermasalah dalam penyambungan domain ke hostingnya.
Ada dua kemungkinan. Pertama, domain dan hosting sengaja diputus Nameserver-nya oleh pengurus sebelumnya (entah lah). Tapi jika kita cek, ternyata DNS masih tetap sama, artinya: harusnya masih tetap terhubung.
Kemungkinan kedua, layanan hosting sudah masuk masa tenggang (harus
diperpanjang). Jika hosting (server) tidak diperpanjang, maka seluruh database di hosting akan hilang (masuk ke penyedia layanan hosting yang digunakan).
- Domain ID : PANDI-DO462016
- Nama Domain : ipnu.or.id
- Dibuat : 2016-04-13 14:11:33
- Terakhir Diperbarui : 2022-05-28 00:20:51
- Tanggal Kadaluarsa : 2024-04-13 23:59:59
- Provider Domain: DomaiNesia
 |
| Informasi: pandi.id |
PP IPNU kepengrusan
sebelumnya sudah melakukan digitalisasi data organisasi. Mulai dari program
database kader, hingga soal registrasi Kongres. Diketahui bahwa dalam server
website PP IPNU terdapat ribuan data kader di seluruh tanah air.
Jika website resmi PP
IPNU tidak kunjung dibenahi, maka dikhawatirkan data-data tersebut akan hilang.
Konsekuensinya, akan ada pendataan ulang yang kembali memakan waktu dan biaya
lagi.
Selain itu, hal
terburuknya adalah data kader bisa bocor ke tangan pihak-pihak yang tidak
bertanggungjawab.
Lantas sampai kapan
website PP IPNU akan tetap seperti ini terus? Entahlah, hanya administrator
pendahulu (demisioner---yang punya akses di server) dan Ketum Agil yang paham.
Menunggu Kiprah
Kepemimpinan Agil
Muhammad Agil Nuruz Zaman
telah ditetapkan sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pelajar
Nahdlatul Ulama (IPNU) masa khidmah 2022-2025 sejak tanggal 16 Agustus 2022.
Kini proses penyusunan kepengurusan PP IPNU oleh Tim Formatur sudah 88 hari
(hampir 3 bulan). Namun, PP IPNU belum juga merilis informasi mengenai
pelantikan kepengurusan.
Seluruh kader IPNU di
seluruh tanah air sudah banyak yang menantikan kiprah kepengurusan baru PP
IPNU. Para kader berharap, di bawah kepemimpinan Agil, PP IPNU bisa melakukan
lompatan-lompatan inovasi baru dalam berbagai kerja-kerja organisasi.
Kader IPNU berharap,
jangan sampai ketidakjelasan kepengurusan di pusat semakin berlarut-larut. Semakin
cepat pelantikan, maka roda organisasi akan kembali berjalan lancar.
PP IPNU adalah
kepengurusan tertinggi dalam organisasi. Seluruh Pimpinan Wilayah (PW) dan
Pimpinan Cabang (PC) memerlukan koordinasi struktural agar segera berjalan.
Agenda-agenda PW dan PC tidak lepas dari pengawalan Pimpinan Pusat, terutama
kegiatan konferensi dan program kaderisasi.
Harapan terbaik untuk
Ketum Agil dan kepengurusan yang ia pimpin. Semoga segera rampung formasi
kepengurusannya. Jangan sampai nunggu ganti tahun, baru pelantikan. Salam
semangat. Salam berjuta!
Penulis: Muh Agung (Kader
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama)
Baca juga: Forum Media IPNU
- Syaikhona Kholil Belum Pahlawan, Meski Tuntas di Dewan Gelar
- Bank Mandiri Buka Loker Lulusan S1 untuk 3 Posisi Berikut
- Santri Harus Berpikiran Maju!
- Pengurus PKPT IPNU IPPNU IAI TABAH Lamongan Resmi Dilantik
- Ahmad Khoironi dan Ela Nadiana Pimpin PAC Jombang Jember
- PAC IPNU IPPNU Menes Pandeglang Resmi Dilantik
Bahaya! Website Resmi PP IPNU Ditangguhkan. Ini Bahaya! Website Resmi PP IPNU Ditangguhkan. Info Bahaya! Website Resmi PP IPNU Ditangguhkan. Jika Bahaya! Website Resmi PP IPNU Ditangguhkan. Maka Bahaya! Website Resmi PP IPNU Ditangguhkan. Namun, Bahaya! Website Resmi PP. Bahaya! Website Resmi PP.