Peringati Harlah Ke-6, PK IPNU IPPNU UTM Adakan Kajian Qonun Asasi NU

Peringati Harlah Ke-6, PK IPNU IPPNU UTM Adakan Kajian Qonun Asasi NU
Peringati Harlah Ke-6, PK IPNU IPPNU UTM Adakan Kajian Qonun Asasi NU

MEDIA IPNU - Peringati Harlah Ke-6, PK IPNU IPPNU UTM Adakan Kajian Qonun Asasi NU. Dalam rangka harlah ke-6, Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama ( IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama ( IPPNU) Universitas Trunojoyo Madura adakan Kajian Qanun Asasi NU dan Buka Bersama.

Kegiatan tersebut diselenggarakan di Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Kayyis Telang, Kamal, Senin (01/04/2024) .

Ketua Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama  (IPNU ) Universitas Trunojoyo Madura Wahyu  Adittya mengatakan bahwa tema kajian ini adalah "Akselerasi Pelajar NU Menuju Generasi Emas 2045".

“Karena sesuai dengan judul kajiannya yaitu Qanun Asasi NU  yang didalamnya berisikan bagaimana pandangan atau rencana NU ke depan . Nah dengan adanya Qanun Asasi tersebut, tentunya bisa menjadi acuan kita sebagai pelajar muda NU untuk menyongsong generasi emas 2045," ucap Wahyu Adittya.

Acara dimulai pada pukul 15.30 dengan diawali pembukaan oleh Master Of Ceremony Rekanita Zafira Indriantika Aulia Kholiati, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Syubbanul Waton dan Mars IPNU IPPNU yang dipimpin oleh dirijen yaitu Rekanita Hamzatul Khumairo'.

Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan - sambutan oleh Pembina PK IPNU IPPNU Universitas Trunojoyo Madura yaitu Bapak Dr. H.M. Isa Anshori, S. E, M. Si dan sambutan oleh pengasuh Pondok Pesantren Mahasiswa Al - Kayyis Bapak Prof. Dr. H. M Nizarul Alim. Setelah melewati beberapa rangkaian acara, inti dari kegiatan ini yaitu Kajian Qanun Asasi NU dimulai . Adapun kajian tersebut dibawakan oleh K. H Fawaid Abdullah dengan durasi waktu kurang lebih 1 jam dalam penyampaian materi.

KH Fawaid Abdullah menjelaskan, ibarat tanaman, kalau bibitnya bagus maka proses tumbuhnya juga akan semakin baik.

“Jadi, saya sangat apresiasi karena di UTM ini ada Komisariat khusus IPNU IPPNU yang dinaungi oleh PC IPNU IPPNU Bangkalan," terang KH Fawaid Abdullah.

Berdasarkan penyampaian materinya, seperti halnya Gus Dur yang mempunyai kepemimpinan yang baik, maka  IPNU IPPNU juga harus menjadikan beliau ini sebagai panutan atau contoh dalam menjalankan roda organisasi.

Dalam perkembangannya, di wilayah Bangkalan sudah banyak orang-orang atau sekelompok masyarakat yang membid'ahkan sesuatu, menyesat-nyesatkan sesuatu, dan mengkafir-kafirkan sesuatu. Maka disini urgensi dari mahasiswa UTM adalah menjadi  cikal bakal dari bagaimana mahasiswa nanti menjadi pondasi masyarakat sekitar dalam menciptakan kedamaian dan sebagai   penengah dari beberapa perbedaan pendapat atau argumen yang bermunculan.

Adapun penjelasan beliau mengenai Qanun Asasi NU adalah Qanun ini seperti halnya Undang-Undang Dasar Nahdlatul Ulama yang disusun oleh Hadratus Syaikh K. H Hasyim Asy'ari. Ayat-ayat yang disampaikan K. H Hasyim Asy'ari dalam muqoddimah Qanun Asasi berisi (1) landasan dasar jam'iyah Nahdlatul Ulama (2) Pada halaman 22, Hadratus Syaikh menganjurkan agar selalu mengedepankan Ijtima' atau kumpul- kumpul. 

Qanun Asasi ini hanya dibahas sebagian, artinya karena banyaknya isi dari kitab tersebut maka Kyai Fawaid memilih beberapa halaman yang dibahas seperti yang sudah saya tulis pada kalimat sebelumnya.

Setelah penyampaian materi kajian, dilanjutkan dengan pemberian hadiah dari KH Fawaid untuk Ketua PK IPNU IPPNU UTM. Adapun dari ketua IPNU yang menerima hadiah adalah Rekan Wahyu Adittya selaku ketua IPNU UTM dan  untuk IPPNU diwakilkan oleh Rekanita Intan Nur Ainiyah.

Setelah pemberian hadiah dilanjutkan dengan doa yang disampaikan oleh Pengasuh PonPes Mahasiswa Al-Kayyis Bpk. Prof. Dr. H. M Nizarul Alim dan penutup oleh Master Of CeremonyCeremony Rekanita Zafira.

Pelaksanaan kajian selesai, dan dilanjutkan dengan acara Buka Bersama yang dilaksanakan di Aula PonPes Al -Kayyis dan diikuti oleh Para Kyai, Perwakilan PC, seluruh pengurus PK IPNU IPPNU UTM serta seluruh peserta kajian.

Setelah buka puasa dilanjutkan solat maghrib berjama'ah dan diakhiri dengan sesi foto bersama dengan pemateri dan seluruh peserta kajian.

Kegiatan kajian ini dihadiri oleh Bapak KH. Fawaid Abdullah yang merupakan pendiri Gerakan Indonesia Bersarung sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Al - Aula Kombangan Geger, Bangkalan Madura yang dalam kegiatan ini menjadi pemateri Kajian Qanun Asasi NU. Selain beliau, pembina PK IPNU IPPNU Universitas Trunojoyo Madura Bapak Dr. H. M. Isa Anshori, S. E, M. Si juga turut hadir dalam acara ini dengan memberikan sambutan sebelum dimulainya acara.

Tak lupa pula pengasuh Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Kayyis Bapak Prof. Dr. H. M. Nizarul Alim juga turut hadir serta memberikan sambutan pada saat acara berlangsung. Selain beberapa kyai tersebut, undangan lain yang datang ada dari UKM Pagar Nusa Universitas Trunojoyo Madura yang dihadiri oleh beberapa orang, Santri Putra-Putri Al-Kayyis, dan tamu undangan lainnya.

Penulis : Rina Isaroh

Kontributor : AqiqulPutra

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama