NU Festival 2025 Hari Santri di Cepu Blora: Libatkan Ratusan Peserta, Ajak Non-Muslim Ikut Lomba

NU Festival 2025 Hari Santri di Cepu Blora: Libatkan Ratusan Peserta, Ajak Non-Muslim Ikut Lomba
Suasana NU Festival 2025 di Cepu Blora

BLORA, MEDIA IPNU — Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 di Kecamatan Cepu mencapai puncaknya dengan digelarnya NU Festival 2025, Minggu (26/10). Kegiatan yang berlangsung di MTs Darul Falah Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, ini diselenggarakan oleh Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Cepu.

Sebanyak 159 santriwan dan santriwati dari berbagai TPQ dan Madrasah Diniyah (Madin) turut berpartisipasi. Menariknya, beberapa peserta non-Muslim juga ambil bagian dalam lomba mewarnai, sebagai simbol keterbukaan NU terhadap keberagaman dan semangat kebangsaan.

Tanamkan Nilai Ilmu, Adab, dan Kejujuran Sejak Dini

Apel pembukaan NU Festival dipimpin oleh Wakil Ketua Tanfidziah MWC NU Cepu, Sugeng Priyanto S.Pd.I, yang sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai agama, kejujuran, dan adab bagi generasi muda.

“Masa depan Indonesia ada di tangan anak-anak kita hari ini. Mereka harus dibekali ilmu agama sejak dini, dibentuk menjadi pribadi jujur dan beradab. Jangan biarkan praktik korupsi dan bullying tumbuh di lembaga pendidikan kita,” ujar Sugeng Priyanto di hadapan peserta dan guru pendamping.

Ajang Kompetisi dan Silaturahmi

Ketua Panitia yang juga Wakil Ketua IPNU Cepu, Ahmad Badarudin, menjelaskan bahwa NU Festival tidak hanya menjadi ajang lomba, tetapi juga sarana pembinaan karakter dan mempererat silaturahmi antarlembaga pendidikan Islam.

Beberapa cabang lomba yang digelar antara lain Mewarnai, Adzan, Tartil Al-Qur’an, dan Khitobah. Kehadiran peserta lintas agama dalam lomba mewarnai mendapat sambutan positif dari panitia sebagai bentuk nyata semangat toleransi.

“Kami ingin adik-adik belajar berkompetisi dengan sehat, sambil mempererat silaturahmi. Kehadiran peserta non-Muslim juga menunjukkan bahwa NU selalu membuka ruang kebersamaan tanpa sekat,” tutur Ahmad Badarudin.

Bakti Sosial dan Rangkaian Kegiatan HSN

Selain perlombaan, kegiatan juga diisi dengan bakti sosial berupa pembagian sandal wudu untuk masjid dan musala di wilayah Cepu dan sekitarnya.

Ketua PAC GP Ansor Cepu, Burhan Musyafa’, S.Pd.I (Gus Burhan), yang juga PIC HSN 2025 Kecamatan Cepu, menjelaskan bahwa peringatan Hari Santri tahun ini dikemas dalam beberapa agenda berkelanjutan.

“Kami mulai dengan upacara Hari Santri pada 22 Oktober, dilanjutkan dengan sarasehan pemuda pada 25 Oktober, dan ditutup dengan NU Festival serta bakti sosial hari ini,” terang Gus Burhan.

Ia berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan dengan skala yang lebih besar pada tahun berikutnya.

“Semoga tahun depan bisa lebih meriah, lebih inklusif, dan semakin memperkuat semangat santri untuk mengawal Indonesia menuju peradaban dunia,” pungkasnya.

Kontributor: A. Badarudin
Editor: Tim Media IPNU

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama