Rakerancab IPNU-IPPNU Klojen Kota Malang Bahas Rantingisasi

Rakerancab IPNU-IPPNU Klojen Kota Malang Bahas Rantingisasi

MEDIA IPNU – Kendati pandemi tak kunjung reda, pelajar NU di Malang (IPNU IPPNU Klojen) tetap berkomitmen untuk produktif dalam mewujudkan organisasi yang aktif dan memberi manfaat.

Demi hal itu, Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Klojen, Kota Malang menggelar Kerja Anak Cabang (Rakerancab) darurat secara daring via Zoom Meeting, Ahad (11/07/2021).

“Rakerancab darurat ini diselenggarakan karena adanya lonjakan kasus pandemi. Sedang kami belum melakukan rapat kerja. Maka diputuskan untuk melakukannya secara daring,” kata Ketua PAC IPNU Kecamatan Klojen, Eric Maulana Rizki.

Disebutkan oleh Eric, bahwa beberapa program kerja yang dicanangkan merujuk pada grand design organisasi. Di antaranya kaderisasi, rantingisasi, digitalisasi, dan internalisasi.

Selain itu, pengembangan diri kader akan terus diasah, yakni dengan program-program seperti Masa Kesetiaan Anggota (Makesta), Tour Ranting (Touring), pelatihan design, pelatihan public speaking, dan ngaji kaderisasi.

“Tujuannya tidak lain agar tetap produktif meski sedang dalam masa pandemi yang berkepanjangan,” ungkapnya.

Eric berharap, grand design yang dipaparkan dapat menjadi pelecut semangat para pengurus dalam menuntaskan target yang telah disepakati. Serta senantiasa hadir dan menjadi solusi di tengah-tengah masyarakat.

Sementara itu, Ketua PAC IPPNU Kecamatan Klojen, Lintang Chasanah mengatakan, bahwa Rakerancab darurat ini tidak akan dicukupkan kali ini saja, akan tetapi akan berlanjut di kemudian hari.

“Insya Allah, rapat kerja lanjutan rencananya akan dilakukankan tiga bulan yang akan datang, atau kondisional sesuai kondisi pandemi ini,” papar tenaga pengajar Sekolah Dasar di Kecamatan Dau, Kota Malang tersebut.

Dalam keadaan yang seperti ini, lanjut Lintang, tentu tidak mudah bagi sebuah organisasi untuk bergerak dan melaksanakan kegiatan semaunya. Kendati demikian, pihaknya tetap berharap agar kepengurusannya dapat menjalankan program yang telah disusun.

“Bagaimanapun, kami tetap berharap agar bisa merealisasikan program kerja yang telah dicanangkan selama tiga bulan ke depan. Mohon doa dan dukungannya,” imbuh Lintang.

Mengingat sedang dalam masa pandemi, pada Rakerancab darurat tersebut juga dilakukan pembacaan Shalawat Burdah. Dengan harapan agar pandemi segera berlalu, serta semuanya diselamatkan oleh Allah SWT.

“Dalam kegiatan ini, kami juga membaca shalawat burdah bersama yang diniatkan untuk keselamatan bangsa,” pungkasnya.

Editor: A Habiburrahman

 

___________________________________

Artikel ini telah terbit di NU Online Jatim pada tanggal 12 Juli 2021.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama