Ketua PC IPNU Demak: Kader Tidak Boleh Tinggalkan Gelanggang Perjuangan

Ketua PC IPNU Demak: Kader Tidak Boleh Tinggalkan Gelanggang Perjuangan

MEDIA IPNU – Kader pemula Nahdlatul Ulama (NU) yang diamanati untuk menjadi pengurus Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) jangan sampai ada yang tinggal gelanggang dari arena perjuangan. Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPNU Kabupaten Demak Ahmad Zaki mengatakan, Pengurus IPNU dan IPPNU adalah kader pemula NU yang terbaik sekaligus terpilih di antara sekian banyak kader NU yang lain. Jangan sampai ada yang berhenti meninggalkan gelanggang perjuangan.

“Karena itu diharapkan pengurus jangan sampai ada yang meninggalkan amanah di tengah jalan, rekan dan rekanita Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Karanganyar adalah figur-fugur pilihan, jangan sampai khidmahnya pada NU berhenti di tengah jalan,” ujarnya.

Ahmad Zaki mengatakan hal itu saat melantik pengurus PAC IPNU-IPPNU bersama pengurus Corps Brigade Pembangunan (CBP) dan Korp Pelajar Putri (KPP) Karanganyar di Gedung Serba Guna desa Cangkring Rembang, Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Ahad (27/2) siang.

Menurutnya, kader IPNU-IPPNU khususnya yang mengemban sebagai pengurus di manapun posisinya harus memiliki mental baja dan memiliki kompetensi keilmuan. Selain itu juga mampu memenej diri sehingga tercipta keseimbangan antara tugas belajar dan khidmah yang dijalaninya.

“Medan IPNU-IPPNU saat ini harus diperluas jangkauan gerakannya, jangan berhenti di lingkungan komunitas pelajar di satuan-satuan pendidikan formal tetapi juga harus menyentuh para santri di pesantren-pesantren,” ucapnya.

Ketua PC IPPNU Demak Dewi Ella Wati, Jumat (4/3) mengatakan, pengurus IPNU-IPPNU harus siap dengan program-program yang menjadi amanat organisasi dan selalu siap menjunjung tinggi Pancasila, UUD 1945, dan mempertahankan NKRI sampai titik darah penghabisan.

“Jadi pengurus di lingkungan NU harus totallitas, jangan setengah-setengah,” tegasnya.

Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Karanganyar Demak KH Anshori mengatakan, pengurus dan kader IPNU -IPPNU harus bisa menjadi contoh yang baik bagi pelajar dan santri, baik di lingkup akademik, organisasi, dan masyarakat terutama dalam membagi waktu antara belajar dan berorganisasi. Jangan sampai pengurus IPNU-IPPNU nilai akademiknya merosot gegara organisasi.

“Pengurus sekarang harus lebih kreatif dan inovatif menyesuaikan perkembangan zaman yang ada dan bisa terlibat aktif dalam dakwah melalui medsos,” pungkasnya.(rs/dh)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama