Ketua IPPNU UIN Malang Sesalkan Rencana Penghapusan PKPT

Ketua IPPNU UIN Malang Sesalkan Rencana Penghapusan PKPT
Ketua PKPT IPPNU UIN Malang Nadya Nafisah

MEDIA IPNU - Ketua Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPPNU) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang Nadya Nafisah sesalkan rencana penghapusan PKPT dalam Kongres mendatang.

Ia yang juga merupakan pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPPNU Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, merasa harus bersuara terhadap wacana penghapusan Komisariat IPNU IPPNU di kampus.

Perlu diketahui bahwa sebelumnya wacana penghapusan PKPT tersebut telah membuat gempar seluruh kader pelajar NU yang memiliki kepengurusan di kampus seluruh Indonesia.

Ketua IPPNU UIN Malang yang juga Anggota Bidang Pengembangan Organisasi dan Komisariat PAC IPPNU Singosari tersebut, dikutip dari teraspelajar.com (Minggu, 24/07/2022), menjelaskan pendapatnya bahwa mayoritas PKPT di seluruh Indonesia memiliki kegiatan positif yang dapat menunjang keaktifan kader-kader IPNU IPPNU.

Dia menyayangkan jika PKPT memang benar dihapuskan. Sebab, menurutnya Pimpinan Pusat (PP) IPNU dan PP IPPNU akan kehilangan banyak kepenurusan di bawahnya.

Nadya menjelaskan peran komisariat di kampus sama pentingnya dengan komisariat di sekolah-sekolah.

"Di wilayah Jawa Timur saja, sudah lebih dari 50 PKPT yang eksis hingga hari ini. Seperti halnya pimpinan komisariat di lingkup sekolah, PKPT juga memiliki urgensinya masing-masing untuk memberantas isu radikalisme di kampus yang menjadi sarana penyebaran terbesar pada kaum muda, jadi sangat disayangkan jika hal tersebut terjadi," terang Ketua IPPNU UIN Malang tersebut.

Menurutnya, PKPT IPNU IPPNU adalah organisasi sosio-kultural di lingkungan kampus. Pun  PKPT memberikan wadah bagi para Nahdliyin untuk menjalankan amaliyah-amaliyah NU di kampus.

Eksistensi PKPT di kampus menjadi hal yang sangat penting bagi IPNU IPPNU. Sebab, menurutnya kader-kader yang tergabung di PKPT sejatinya akan didistribusikan ke daerahnya masing-masing. Mereka meneruskan organisasi NU di daerahnya dengan ilmu yang telah diperoleh dari mengikuti kegiatan di PKPT.

Nadya berharap PP IPNU dan PP IPPNU mengambil langkah tegas terkait adanya isu tersebut dengan mempertimbangkan eksistensi dan kontribusi PKPT dalam perjalanan kaderisasi dan organisasi IPNU IPPNU.

Ketua IPPNU UIN Malang tersebut menuturkan bahwa selama ini kegiatan di PKPT di rasa sangat efektif, terbukti dengan kader-kader PKPT UIN Malang yang setiap tahunnya merekrut lebih dari 200 anggota, bahkan 70% diantaranya belum mengenal IPNU/IPPNU.

"Hal tersebut sudah cukup membuktikan bahwa PKPT sangat berperan dalam pengkaderan IPNU IPPNU," pungkas Ketua IPPNU UIN Maliki Malang itu.(dn)

Temukan pula artikel menarik Media IPNU di Google News

Baca juga:

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama