Ketua Umum PP IPNU Periode 2022-2025 Muhammad Agil Nuruz Zaman |
MEDIA IPNU - Muhammad
Agil Nuruz Zaman baru saja ditetapkan sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Ikatan
Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) masa khidmah 2022-2025 hasil Kongres XX IPNU di
Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Selasa (16/08/2022). Artikel ini akan
menjelaskan profil Agil Nuruz Zaman sebagai Ketua Umum Terpilih PP IPNU.
DOWNLOAD FOTO KETUM PP IPNU DI SINI
Sebelumnya, ketika
putaran pertama Pemilihan Ketua Umum PP IPNU, Agil mendapatkan 137 suara. Ia
unggul atas lima calon ketua umum lainnya yakni Agus Suherman Tanjung (90),
Husni Mubarak (0), Muhammad Ishomuddin Haidar (0), Sulkifli Azis (98), dan
Aufar Hadi (60).
Kemudian di putaran kedua
yang diikuti tiga kandidat dengan suara tertinggi di putaran pertama, Agil
memperoleh suara sebanyak 306. Perolehan tersebut mengungguli calon ketua umum
lainnya, yakni Sulkifli Azis yang memperoleh 76 suara dan Agus Suherman Tanjung
dengan 0 suara.
Diketahui, Kongres XX
IPNU yang mengusung tema 'Akselerasi Pelajar untuk Indonesia Maju' ini diikuti
24 pimpinan wilayah dan 361 pimpinan cabang IPNU se-Indonesia. Masing-masing
Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Cabang mengutus dua orang perwakilannya untuk
menjadi peserta dalam permusyawaratan yang dihelat tiga tahunan itu. Dengan
demikian, total suara dalam pemilihan ketua umum IPNU sebanyak 385.
PROFIL AGIL NURUZ ZAMAN
Ketua Umum PP IPNU Periode 2022-2025 Muhammad Agil Nuruz Zaman |
Agil adalah pria
kelahiran Demak, Jawa Tengah pada 26 Mei 1996. Ia merupakan kader IPNU yang
memulai pengabdiannya di organisasi pelajar NU dari tingkat bawah, yaitu
Pimpinan Ranting (PR). Kala itu, ia pernah mendapat amanah sebagai Ketua PR
IPNU Bogorame masa khidmat 2010-2012. Profil Agil Nuruz Zaman
Kemudian, Agil menjabat
sebagai Komandan Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Corps Brigade Pembangunan (CBP)
Kabupaten Demak 2012-2014. Masa khidmah berikutnya, ia diamanahi Sekretaris
Pimpinan Cabang (PC) IPNU Demak 2015-2017.
Profil Agil Nuruz Zaman
tidak hanya sampai di situ. Pada masa berikutnya Agil juga terpilih sebagai
Ketua PC IPNU Demak 2017-2019. Setelah menuntaskan pengabdiannya di tingkat
Pimpinan Cabang, Agil diangkat sebagai Wakil Ketua Pimpinan Wilayah (PW) IPNU
Jawa Tengah tahun 2019-2022.
Di luar IPNU, ia juga menjadi pemimpin siswa di sekolahnya. Ia terpilih Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Mijen 2009-2010 dan Ketua OSIS Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Demak 2012-2013. Di kampusnya, ia diamanahi sebagai Sekretaris Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Syariah dan Ekonomi Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus 2015-2016.
Agil juga tercatat aktif sebagai Wakil Ketua Rayon Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Syariah dan Hukum IAIN Kudus tahun 2016. Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Demak 2019-2022.
VISI-MISI NAHKODA BARU PP
IPNU
Agil membawa visi IPNU
inklusif, produktif, dan prestatif. Hal itu sebagai sebuah manifestasi slogan
IPNU yakni back to school dan back up to school.
Dirinya akan
mengembangkan fokus kegiatan di grassroots dan memperkuat
komisariat-komisariat di sekolah yang menjadi suplai kaderisasi IPNU di masa
mendatang.an
Dalam mewujudkan visi
tersebut, kader IPNU Jateng itu telah menyiapkan enam misi. Misi pertama Agil
Nuruz Zaman, melakukan penguatan ideologi Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja)
An-Nahdliyah di semua tingkatan organisasi, khususnya di akar rumput. Agil
menganggap bahwa ideologisasi komisariat itu sangat penting, khususnya di
sekolah-sekolah umum negeri.
Misi kedua, mengembangkan
IPNU sebagai organisasi yang modern dengan berbasis riset dan digitalisasi,
serta mendayagunakan potensi kader dan anggota secara maksimal.
Ketiga, ia ingin IPNU ke
depan dapat melakukan kaderisasi menyeluruh, merata, sesuai jenjang
masing-masing untuk meningkatkan kualitas kader.
Keempat, optimalisasi
peran Pimpinan Komisariat sebagai tahap kaderisasi awal anggota dengan
menyiapkan skema kaderisasi berjenjang khusus Pimpinan Komisariat. Agil merasa
hal ini menjadi sangat penting karena IPNU harus hadir di sekolah-sekolah dan
madrasah sebagai komisariat.
Misi kelima dari Agil
Nuruz Zaman ialah penegasan kembali Corps Brigade Pembangunan (CBP) sebagai
gerakan kepanduan. Kemudian yang keenam, penguatan peran IPNU dalam upaya
konseling dan advokasi pelajar.(sd)
Temukan pula artikel menarik Media IPNU di Google News
Baca juga:
- Usia Maksimal Pengurus IPNU IPPNU Diturunkan Jadi 24 Tahun
- Profil Whasfi Velasufah Mandataris Kongres XIX IPPNU di Jakarta
- 19 Kader IPNU Kalbar Lewati ‘Pulau Laskar Pelangi’ untuk Kongres
- Kader IPNU Papua Barat Rela Diombang-ambingkan Ombak 6 Hari
- Kisah Peserta Kongres IPPNU, Mutia Tempuh 7 Hari Perjalanan