Modus Penipuan Tokopedia Gaji Jutaan Per Hari di Shop-va vip

Modus Penipuan Tokopedia Gaji Jutaan Per Hari di Shop-va vip
Tokopedia.com

MEDIA IPNU – Modus penipuan online mengatasnamakan departemen SDM Tokopedia masih saja terus terjadi. Salah satu Tim Media IPNU tidak lepas menjadi sasaran oleh penipuan tersebut, Sabtu (24/09/2022). Modus Penipuan Tokopedia Gaji Jutaan Per Hari di Shop-va vip.

Namun, karena pemahaman mengenai modus-modus penipuan sudah dimiliki oleh tim Media IPNU, maka tim berusaha mnggali informasi dengan mengikuti alur dari modus tersebut.

Modus itu berawal dari chat seseorang mengatasnamakan Diana dengan menggunakan nomor whatsapp 6291357382081.

“Hai, nama saya Diana dan saya bekerja di departemen SDM di tokopedia (cabang Indonesia). Perusahaan ini mencari karyawan paruh waktu secara online,” kata orang yang mengaku nama Diana tersebut mengawali aksinya.

Kemudian ia mengatakan syarat sebagai pekerja paruh waktu yaitu warga dengan usia: 23-60 tahun.

“Kerja paruh waktu itu mudah, yang Anda butuhkan hanyalah ponsel. 10 hingga 20 menit kerja paruh waktu! Hal ini bisa dilakukan di waktu senggang Anda tanpa mengganggu pekerjaan Anda saat ini. Pendatang baru langsung mendapatkan Rp 50000, gaji harian: Rp 200000 - 2000000 Jika Anda tertarik dengan pekerjaan paruh waktu ini! Balas 1, klik tautan untuk menambahkan! WhatsApp Manager,” terangnya sambil memberikan link menuju ke whatsapp 6281233163497.

Modus Penipuan Tokopedia Gaji Jutaan Per Hari di Shop-va vip
Ilustrasi/copyright shutterstock/aslysun

Kemudian tim Media IPNU mencoba menghubungi nomor 6281233163497 melalui whatapps dengan say Hello aja. Lantas nomor yang kedua tersebut dengan cepat membalas dan menawarkan pekerjaan.

“Halo, saya adalah mitra platform e-commerce utama. Nama saya Becky. Apakah Anda di sini untuk melamar pekerjaan paruh waktu secara online?” jawabnya.

Kemudian tim mencoba menanyakan informasi lebih lanjut.

“Tugas kami adalah membantu pedagang di platform belanja online utama meningkatkan visibilitas dan kredibilitas mereka, dan membuat produk mereka terjual lebih baik. Anda perlu mendaftarkan akun, dan kemudian membeli barang, sistem akan secara acak mengirimkan tugas kepada Anda, dan menyelesaikan semua tugas pembelian dalam waktu lima menit (barang tidak akan diberikan kepada Anda, dana pembelian dan upah akan dikembalikan ke akun Anda segera, pedagang hanya perlu riwayat pembelian nyata), pedagang menyediakan 70.000 dana ke akun Anda,” terangnya.

Seluruh chat yang dari nomor kedua ini seakan-akan adalah template.

“Ini adalah konten pekerjaan dan tanggung jawab pekerjaan Anda, jika Anda menerima tolong beri tahu saya, saya akan mengajari Anda untuk mendaftarkan akun,” ujar Becky.

Ia kemudian mengirim link https://shop-va.vip/index/user/register/invite_code/klntx.html.

“Salin tautan ke browser untuk membuka, dan selesaikan pendaftaran, gunakan nomor ponsel Anda sendiri, berikan akun terdaftar setelah pendaftaran selesai, saya akan membantu Anda mengajukan 70.000 rupiah. Untuk mencegah pedagang meningkatkan popularitas dan kredibilitas mereka secara jahat, platform e-niaga mengharuskan VIP1 untuk membeli barang. Akun harus memiliki Rp 100.000 untuk menjadi VIP1. Karena ini adalah kerja sama pertama, pedagang pertama-tama akan mentransfer 70.000 ke akun Anda, dan kemudian Anda perlu menyetor 30.000 sendiri, dan tugas itu dapat diselesaikan dalam waktu 5 menit. Setelah menyelesaikan tugas, termasuk Rp 100.000 yang disetor oleh Anda dan pedagang, dan komisi sekitar 50.000 dapat ditarik sepenuhnya, dan sekitar Rp 150.000 dapat ditarik,” terangnya.

Dari tahap modus penipuan online ini, tim Media IPNU mencoba mendaftar dengan data palsu, kemudian melakukan konfirmasi telah mendaftar.

“Pedagang telah menyetor 70.000 rupiah ke akun Anda, jika Anda memutuskan untuk bekerja sama, beri tahu saya, saya akan mengajari Anda untuk mengisi ulang 30.000 rupiah, dan kemudian menghabiskan 5 menit untuk menyelesaikan tugas untuk menarik sekitar 150.000 rupiah,” terangnya mengonformasi.

Setelah itu tim Media IPNU melihat akunnya di website www.shop-va.vip tersebut. Dan memang ada saldo senilai Rp70,000,-.

“Tolong beri tahu saya jika Anda membutuhkan kerja sama. Setor 30.000 sesuai dengan tutorial, dan kirimkan saya tangkapan layar untuk diperiksa. Setelah menyelesaikan tugas dalam lima menit, sekitar 150.000 dapat ditarik,” tambah Becky.

Modus penipuan online ini sering dilakukan oleh penipuan online. Jika orang yang kena target benar-benar tidak tahu, maka akan berbahaya. Sebab, dalam kolom pendaftaran akun di website yang ia berikan, user harus melakukan pendaftaran dengan memberikan data berupa nama asli, nomor hp, nomor rekening, password akun, dan kata sandi penarikan saldo.

Jika orang benar-benar percaya, maka secara tidak sadar akan mengisi kata sandi penarikan saldo menggunakan password ATM yang dimikili. Inilah bahayanya.

Bahanya kedua, di awal gerakannya memang memberikan saldo 70rb, namun berikutnya target sasaran harus melakukan transfer 30rb melalui e-wallet yang diberikan. Berikutnya akan terjadi dengan nominar semakin membesar hingga bernilai jutaan. Setelah itu akun akan dibekukan dan penipu akan kabur dengan menonaktifkan nomor whatsappnya.

Perlu diketahui juga, tim Media IPNU sudah mengecek juga kedua nomor tersebut (6291357382081 dan 6281233163497) di Get Contact. Namun, rekan jejaknya tidak ada sama sekali. Itu berarti bahwa nomor ini masih baru (sekitar seminggu-sebulan).

Jika memang bisnis mereka ini terpercaya, maka mereka akan membangun nomor whatsapp yang otoritatif dan verified.

Berikut ini juga kasus yang sama: https://mediakonsumen.com/2022/08/25/surat-pembaca/penipuan-dengan-modus-bisnis-kerja-online-di-situs-shopee8-vip/

Informasi serupa: https://www.tokopedia.com/blog/hati-hati-dengan-penipuan-yang-mengatasnamakan-tokopedia/

Cara Melaporkan Online Shop Penipuan

Modus Penipuan Tokopedia Gaji Jutaan Per Hari di Shop-va vip
Ilustrasi: www.imagetoday.co.kr

Jika Anda sudah pernah tertipu olshop, sebaiknya segera lakukan pelaporan agar oknum pemilik olshop tak lagi bisa menipu banyak konsumen.

Seperti diberitakan Kompas.com, Selasa (10/08/2021), Anda bisa melaporkan olshop penipuan ke kantor polisi.

Datang ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dan laporkan penipuan yang ada dengan membawa bukti percakapan dan bukti transfer dana.

Selepas melapor ke kepolisian, laporkan pula rekening pemilik online shop ke situs cekrekening.id. Masukkan nama bank, nomor rekening dan nama pemilik rekening. Pilih kategori penipuan dan tulis kronologi penipuan yang terjadi. 

Jika online shop yang ada terdapat pada Instagram, maka Anda bisa melaporkan akun yang ada agar akun tersebut dinonaktifkan oleh server Instagram.

Caranya, cari unggahan dari olshop yang akan dilaporkan dan klik titik tiga di pojok kanan unggahan. Pilih "Report" atau "Laporkan", dan pilih alasan Anda melaporkan unggahan tersebut. Cara terakhir, laporkan pula olshop tersebut ke Lapor.go.id. Tulis biodata Anda secara lengkap dan kronologi penipuan yang terjadi.(af)

Baca juga:

Modus Penipuan online Tokopedia Gaji Jutaan Per Hari di Shop-va vip. Ini Modus Penipuan online Tokopedia Gaji Jutaan Per Hari di Shop-va vip. Info Modus Penipuan online Tokopedia Gaji Jutaan Per Hari di Shop-va vip. Tentang Modus Penipuan online Tokopedia Gaji Jutaan Per Hari di Shop-va vip. Jika Modus Penipuan online Tokopedia Gaji Jutaan Per Hari di Shop-va vip. Maka Modus Penipuan online Tokopedia Gaji Jutaan Per Hari di Shop-va vip. Jadi Modus Penipuan online Tokopedia Gaji Jutaan Per Hari di Shop-va vip. Andai Modus Penipuan online Tokopedia Gaji Jutaan Per Hari di Shop-va vip. Misalnya, Modus Penipuan online Tokopedia Gaji Jutaan Per Hari di Shop-va vip. Namun, Modus Penipuan online Tokopedia Gaji Jutaan Per Hari. Kemudian, Modus Penipuan online Tokopedia Gaji Jutaan Per Hari. Inilah Modus Penipuan online Tokopedia Gaji Jutaan Per Hari. Info Modus Penipuan online Tokopedia. Tentang Modus Penipuan online Tokopedia. Ini Modus Penipuan online Tokopedia. Modus Penipuan online Tokopedia. Jika Modus Penipuan Tokopedia. Maka Modus Penipuan. Lalu Modus Penipuan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama