Makesta Ranting Grujugan Sumenep Diharap Jadi Pelopor Harakah Organisasi

Makesta Ranting Grujugan Sumenep Diharap Jadi Pelopor Harakah Organisasi

MEDIA IPNU - Masa Kesetian Anggota (Makesta) Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama Putri (IPPNU) Desa Grujugan resmi dibuka oleh Pimpinan Cabang (PC) IPPNU Kabupaten Sumenep di Mushalla Al Hasyimi Desa setempat, Kamis (27/5/2022).

Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPNU Kabupaten Sumenep Jalaluddin, dalam sambutannya menegaskan bahwa kader-kader IPNU-IPPNU harus belajar disiplin sejak menjadi anggota.

Sebab menurutnya, menjadi anggota di Nahdhatul Ulama memiliki tiga tingkatan. Pertama, sebagai jamaah; Kedua, sebagian bagian dari jam’iyah; Ketiga, menjadi pelopor dalam harakah (gerakan) organisasi.

“Posisi sebagai anggota ada tiga tingkatan. Jamaah, jam’iyah dan Harakah. Tingkatkan yang lebih tinggi adalah harokah. Makanya saya pesankan kepada seluruh anggota agar tidak hanya kuat secara jam’iyah dan jamaah, tapi tidak kuat secara harokah,” kata Ketua PC asal Pragaan tersebut.

Hal tersebut diamini oleh Ketua Ranting NU Desa Grujugan, H. Rofiqi. Ia berharap dengan adanya kegiatan Makesta ini bisa melahirkan kegiatan-kegiatan NU lainnya ditingkat pelajar. Sehingga saat dibutuhkan oleh NU, maka akan siap siaga karena telah mengikuti pelatihan sejak dini di IPNU-IPPNU.

“Alhamdulillah. Ini merupakan cita cita dari IPNU Ranting Grujugan untuk melaksanakan Makesta sejak dulu. Semoga bisa memberikan kegiatan kegiatan positif lainnya di tingkat ranting dan bisa dibutuhkan NU nantinya, ” terangnya.

Sementara itu, Kepala Desa Grujugan berpesan agar pelajar (termasuk kader IPNU IPPNU) yang ada di desanya tidak hanya cerdas secara intelektual. Namun, juga harus cerdas secara emosional dan spiritual.

Lebih lanjut, Kepala Desa menambahkan bahwa saat ini para pemuda mengahadapi tantangan pergeseran budaya dari luar. Sehingga para pelajar harus paham dan mengerti tradisi dan tatakrama di tengah-tengah masyarakat.

“Tradisi di anggap tabu dan lain lain. Percuma pintar kalau sopan santun dan tatakrama tidak ada di tengah tengah masyarakat,” terangnya.

Sementara itu, Ketua PAC IPNU Kecamatan Gapura Fathor Rosi, yang ikut mendampingi pada kesempatan tersebut berharap agar seluruh anggota bisa melakukan pendataan database kader dengan baik. Sebab, menurutnya, program ini merupakan program langsung dari Pimpinan Pusat IPNU-IPPNU.(dh)

Baca juga: 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama