Pesantren Al-Falah Sidomulyo Bersama NU Ranting Pekon Sidomulyo Lampung Barat Gelar Upacara HSN 2023

Pesantren Al-Falah Sidomulyo Bersama NU Ranting Pekon Sidomulyo Lampung Barat Gelar Upacara HSN 2023
Pesantren Al-Falah Sidomulyo Bersama NU Ranting Pekon Sidomulyo Lampung Barat Gelar Upacara HSN 2023

MEDIA IPNU - Pendok Pesantren Al-Falah Sidomulyo Bersama dengan Ranting Nahdlatul Ulama Pekon Sidomulyo Kecamatan Pagar Dewa Kabupaten Lampung Barat melaksanakan Upacara Hari Santri Nasional tahun 2023. Upacara ini bertempat di Pondok Pesantren Al-Falah Sidomulyo, Minggu (22/10/23)

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), santri merupakan orang yang mendalami agama Islam. Santri juga dapat diartikan sebagai orang yang beribadah dengan sungguh-sungguh atau orang yang saleh.

Santri bisa dimaknai dalam makna sempit dan luas. Dalam makna sempit, santri adalah mereka yang menuntut ilmu agama dan tinggal di pesantren. Namun, apabila dimaknai lebih luas, santri tidak selalu mereka yang tinggal di lingkungan pesantren.

Siapa saja yang menjalankan ilmu agama Islam maka dapat disebut sebagai santri. Pada intinya, santri yang belajar di lingkungan pesantren maupun tidak tetap dipandang sebagai orang yang memiliki pengetahuan agama lebih dan taat menjalankannya.

Dalam sebuah wawancara Pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah Sidomulyo Abdul Haris Ansori, S. H. I menyampaikan bahwa Santri ini adalah manusia yang selalu menginginkan agar kedupannnya untuk menjadi lebih baik dan lebik baik lagi.

Pesantren Al-Falah Sidomulyo Bersama NU Ranting Pekon Sidomulyo Lampung Barat Gelar Upacara HSN 2023
Pesantren Al-Falah Sidomulyo Bersama NU Ranting Pekon Sidomulyo Lampung Barat Gelar Upacara HSN 2023

Jika ada seseorang yang mempunyai pemikiran yang disebut dengan santri adalah mereka yang belajar di Pondok Pesantren tapi bukan hanya itu santri adalah kita semua ada di dunia  terutama kamum islam (Kaum Muslimin) yang selalu menginginkan setiap harinya untuk menjadi labih baik dengan belajar dan bertanya kepada siapa yang dianggap dituakan (Guru atau Ahlinya).

Allah memerintah kita agar bertanya kepada ahlinya apabila kita tidak tahu. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,

فَسۡ‍َٔلُوٓاْ أَهۡلَ ٱلذِّكۡرِ إِن كُنتُمۡ لَا تَعۡلَمُونَ

“… maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kalian tidak mengetahui.” (an-Nahl: 43)

Ayat ini berlaku umum dalam segala urusan, baik urusan dunia maupun urusan agama. Konsekuensinya, kita harus mengetahui perbedaan antara urusan agama dan urusan dunia. Lalu, kepada siapa kita harus bertanya? Ayat di atas sudah menjawab pertanyaan tersebut. Urusan agama ditanyakan kepada ulama (orang yang berilmu dalam hal agama), dan urusan dunia ditanyakan kepada ahlinya.

Upacara Hari Santri Nasional 2023 yang diadakan pada kali ini dihadiri Aparatur Pemerintah Pekon Sidomulyo Arip Setiawan selaku Sekdes, Ketua LHP Joko Hartanto dan Aparatur Pemerintah lainnta serta Ranting NU, Muslimat NU, M Tahuhid dari Ansor NU, IPNU IPPNU Pagar Dewa, Pagar Nusa serta Banom Nu lainnya dan Masyarakat Pekon Sidomulyo.

Dalam Amanat Upacara Pengasuh Pesantren Al-Falah Sidomulyo Kyai Abdul Haris Ansori, S. H. I menyampaikan bahwa Hari Santri Nasional adalah memontum dari tahun 2016 sampai sekarang di tahun 2023. 

"Santri yang Memperjuangkan NKRI termasuk sebagian dari Ibadah. Jika santri dahulu melawan penjajah Belanda sedangkan saat ini melawan kebodohan, kemiskinan, dan mewujudkan Indonesia emas di tahun 2045," terang Kyai Abdul Haris Ansori.

Pesantren Al-Falah Sidomulyo Bersama NU Ranting Pekon Sidomulyo Lampung Barat Gelar Upacara HSN 2023
Pesantren Al-Falah Sidomulyo Bersama NU Ranting Pekon Sidomulyo Lampung Barat Gelar Upacara HSN 2023

Resolusi Jihat 22 Oktober 2023 yang bertema "Jihat Santri Jayakan Negeri" untuk mengajak semangat Juang dan para pejuang para sesepuh untuk memajukan NKRI dibidang masing masing baik dengan Pendidikan, Ilmu, skill serta kontribusinya dalam memperjuangkan Negara Indonesia.

Sekretaris IPNU Kecamatan Pagar Dewa Kabupaten Lampung Barat Evan Nurhakim juga menyampaikan bahwa IPNU IPNU merupakan pengkaderan yang pertama di lingkungan santri atau pelajar Nahdlatul Ulama.

"Kami juga menyadari bawasannya kader IPNU IPNU merupakan pengkaderan yang pertama kali yang juga menemukan para kader yang bukan dari kalangan santri namun dari kalangan pelajar (remaja) baik di Pendidikan Umum dari SMP/MTS SMK/SMA ataupun MA dengan taraf pemikiran keinginan tahunya sangat besar maka dari itu kami terus mengajak para Kader IPNU IPPNU  untuk terus asah kemampuan dan keterampilan yang dimilikinya," terang Evan Nurhakim.

Jihat Santri bukan hanya berperang melawan kejahatan namun juga melawan hawa nafsu, kemiskinan, kebodohan yang ada di sekitarnya. Oleh karena itu, Evan Nurhakim, Pd menjelaskan untuk merealisaikan Indonesia emas harus memiliki santri yang berkemampuan dan miliki keterampilan.

Selain itu Abdul Haris Ansori, S. H. I menambahkan, saat ini tantangan yang sedang dihadapi adalah berjihad di bidang ekonomi.

Ranting NU Pekon Sidomulyo Kacamata Pagar Dewa Nanang Hidayatulloh menyampaikan bahwa kegiatan Ranting yang juga merupakan kegiatan yang bergerak di bidang Sosial, Keagamaan, Pendidikan dan kegiatan lainnya. 

"Maka dengan aktif kegiatan ini mampu mengurangi beban masyarakat seperti bantuan perlengkapan Kain Kafan Setiap ada yang meninggal dikalangan masyarakat dan menjadikan kegiatan dimasyarakat seperti pengajian rutin setiap semunggun sekali dalam mengkaji kitab kinung Fathur Khorib dan kegiatan lainnya," jelasnya.

Pesantren Al-Falah Sidomulyo Bersama NU Ranting Pekon Sidomulyo Lampung Barat Gelar Upacara HSN 2023
Pesantren Al-Falah Sidomulyo Bersama NU Ranting Pekon Sidomulyo Lampung Barat Gelar Upacara HSN 2023

"Ucapan terimakasih banyak kapada kepengurusan Pondok Pesantren Al-Falah Sidomulyo yang bekerjasama denngan Ranting NU berserta jajarannya yang telah mengundang dalam pelaksanaan Upacara Hari Santri Nasional tahun 2023, adapun sedikit pesan yang bisa saya sampaikan kepada para santri yaitu Santri harus berahlak baik, disiplin serta jujur," ucap Arif Setiawan selaku Sekertaris Desa Sidomulyo.

Semangat Santri dan Keluarga Nahdlatul Ulama beserta Banomnya harus dikobarkan untuk berjuang melawan kebodohan, kemiskinan, ketidakadilan dan keterbelakangan. Generasi muda harus lebih gigih lagi belajar, gotong royong dan bekerja keras untuk meraih kejayaan hari ini dan masa yang akan datang.

Kontribusi: Evan Aksi

Baca juga:  cakarif.my.id

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama